Rahasia Karakter Seseorang Setelah menikah

Rahasia Karakter Seseorang Setelah menikah
Dating tips - Jika anda merasa bahwa dengan melakukan pernikahan, maka pasangan anda akan berubah watak, maka anda keliru besar. Ketika pacaran, masing-masing menampilkan sifat terbaiknya, baik penampilan fisik maupun karakter. Maka yang ditemukan adalah keindahan dalam komunikasi dan kecocokan dalam kerjasama. Seolah-olah anda sedang dalam jalur yang sama kedepannya, ide yang sama, perasaan yang sama, cita-cita yang sama. Dan seolah-olah, tampilan diri selama pacaran diteguhkan dalam ikatan perkawinan. Dan bahkan secara berlebihan kita berharap dalam hidup berumah tangga, karakter, watak dan sikap yang tampaknya kurang sempurna, disempurnakan oleh ikatan suci perkawinan. Jika dalam Tips Kencan beberapa hari yang lalu kita telah membahas tentang Cara memperbaiki Hubungan Yang Kurang Sehat, berikut dalam topik kali ini kita akan membahas tentang Rahasia Karakter Seseorang Setelah Menikah.

Jika itu adalah mimpi anda, bersiap-siaplah untuk kecewa. Karena, watak-watak yang ditampilkan ketika pacaran, akan tetap dibawa dalam perkawinan dan bahkan, karakter yang selama ini disembunyikan ketika pacaran, kini akan muncul secara asli dan otentik dalam ikatan perkawinan. Maka banyak pasangan yang kaget antara satu dengan yang lain. Dulu dikira sabar, tapi ternyata mempunyai sifat mudah marah dan temperamental. Dulu sepertinya santun, tapi ternyata jika marah-marah selalu bersikap kasar. Dulu sepertinya setia, tapi ternyata memiliki banyak wanita simpanan, dan lain-lain.

Ketidaksiapan untuk menerima pasangan yang begitu berbeda dibanding saat pacaran sungguh membuat frustasi. Masa transisi antara gambaran ideal pasangan anda dan kenyataan sehari-hari membuat anda bukan hanya kaget, tetapi juga ingin protes. Mulai dari membicarakannya secara baik-baik sampai dengan yang lebih fatal yaitu diam dan memendam perasaan kecewa dan putus asa.

Pada sikap yang terakhir ini anda merasa bahwa percuma saja mendiskusikan masalah-masalah itu dengan pasangan anda. Akibatnya, diam dihadapan pasangan, tetapi dimanapun anda pergi selalu membicarakannya dengan teman atau keluarga. Anda curhat dengan teman atau sahabat, anda mendatangi tetangga untuk bercerita, anda mencari orang yang dianggap bisa membantu, padahal sesungguhnya kepadanya anda hanya butuh katarsis karena rasa penat  menahan diam.

Ada hal yang lebih parah bila tidak segera diperbaiki yaitu tumbuhnya kebencian terhadap pasangan anda. Itu mudah sekai terjadi. Dalam berita-berita di koran, di TV, tiap hari kita dapat menemui kasus kebencian antara suami dan istri yang mengalami krisis relasi. mereka bukan saja saling mengancam untuk bercerai, tetapi dengan emosi mereka masing-masing saling membicarakan tentang aib mereka. Dari ketidakcocokan personal sampai dengan bersikap keras dalam hubungan mereka. Dari kesalahpahaman sampai tuduhan perselingkuhan. Itu semua diungkap tanpa merasa malu di depan publik.

Hal yang lebih ekstrim lagi, sesungguhnya tidak ada yang berubah setelah menikah. Yang berubah adalah cara pandang dan perlakuan kita terhadap pasangan. Ingat, yang berubah adalah perspektif kita terhadap pasangan anda.! Anda tidak boleh lagi berpikir apalagi berasumsi bahwa pasangan anda harus berubah. Dia kini telah menjadi milik anda. Anda berdua telah saling mengikatkan diri dalam pernikahan.

Kini yang harus berubah adalah cara memandang anda. Siapapun pasangan anda, bahkan ketika dia seorang yang cemburu yang besar, entah jika dia tidur mendengkur atau apapun juga, dia adalah milik anda yang harus anda cintai.

Anda mempunyai kewajiban untuk memelihara dengan setia dan bersama membangun hidup yang lebih membahagiakan. Siapapun dia, dia adalah pasangan hidup yang telah diberikan oleh Tuhan kepada anda.  Sekali lagi saya menegaskan "Siapapun dia"  Bukankan seperti itu yang anda katakan ketika anda saling menyetujui untuk saing menjadi kekasih dalam hidup bersama dalam keluarga ? itulah hal pertama yang harus anda rubah.

Hal yang kedua, cara anda bersikap terhadap pasangan anda, mempengaruhi perubahan sikap dan perilaku pasangan anda.  Yang dibutuhkan adalah contoh dan teladan dalam bersikap dan mengapresiasi pasangan anda. Ini mudah untuk dikatakan tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Cintailah dia dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa serta dalam segala tindakan.

Cinta itu terwujud dalam tindakan dan perhatian. Ketika anda mempraktekan "siapapun dia, aku tetap mencintainya", anda sesungguhnya sedang membunuh ego dan mengutamakan pasangan anda dengan penghargaan demi penghargaan.

segalanya akan indah pada waktunya.. 


0 comments "Rahasia Karakter Seseorang Setelah menikah", Read or Post Comments

Post a Comment