Dating: Menghadapi Kekasih yang Arogan






SHUTTERSTOCK




Ilustrasi






SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Dating Tips Sikap saling memahami dan mendukung satu sama lain merupakan hal yang penting untuk memiliki hubungan yang harmonis. Tetapi, bagaimana jika pasangan yang Anda cintai memiliki sifat arogan dan mau menang sendiri?

Pasangan yang arogan juga bisa membuat kita kesulitan untuk membuatnya memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain. Baginya, ia selalu benar dan Anda sering keliru. Mereka juga cenderung gampang cemburu. Ia tak akan percaya membiarkan Anda sendirian, lambat laun ia menjadi orang yang posesif. Lantas, bagaimana kita menghadapi situasi ini, apakah lebih baik mengucapkan selamat tinggal?

Jika Anda masih yakin padanya dan mencintainya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika menghadapi kekasih arogan.

Tetap kuat dan percaya diri

Jangan pernah kehilangan rasa bahwa Anda juga berharga. Pastikan Anda tetap kuat dan bisa berkompromi dengan kepala dingin. Ego bukanlah solusi, namun jangan biarkan orang lain merasa diri Anda inferior. Bicarakan secara terbuka dengannya bagaimana perlakuannya telah menyakiti Anda. Sampaikan kepadanya bahwa pendapat Anda juga semestinya didengarkan dalam setiap keputusan.

Cari sisi baiknya

Di balik kepribadiannya yang membuat Anda kesal, mungkin ada kebaikan yang tersembunyi. Anda mungkin tidak segera bisa menemukannya, tetapi pasti ada kebaikan dan kelembutan yang membuat Anda bersimpati padanya. Mengetahui sisi lembut dari dirinya akan membantu Anda menghadapi si arogan.

Tak harus terucap

Beberapa pria lebih mementingkan ego mereka daripada harus merasakan sakit. Anda mungkin harus menerima itu sesekali. Ia mungkin sulit mengakui kesalahannya dan mengucapkan maaf. Jangan terlalu diambil hati karena hal tersebut tak mengubah perasaannya pada Anda. Tapi pastikan ia memahami bahwa Anda tak bermaksud menghakiminya dan mau menerima apa adanya. Terkadang, meski ia tak meminta maaf ia berusaha menyenangkan diri Anda. Anggaplah itu sebagai permintaan maaf tak terucap.

Mendengarkan

Si dia butuh seseorang yang bisa mendengarkannya sehingga ia bisa berbagi impian dan kebanggaan. Jadilah pendengar yang dibutuhkannya.



Diolah dari: female kompas

Selengkapnya: Dating: Menghadapi Kekasih yang Arogan

0 comments "Dating: Menghadapi Kekasih yang Arogan", Read or Post Comments

Post a Comment